umat Kristiani dari
berbagai jemaat gereja di pelayanan Gereja Papua dan Papua Barat punya tradisi
dalam perayaan paskah, salah satunya dengan mengikuti pawai obor Paskah
mengenang kebangkitan kematian Yesus Kristus, Minggu subuh. Pawai obor paskah
merupakan acara religius jemaat Kristiani yang mengandung makna keimanan
pengikut ajaran Yesus Kristus. Peserta pawai obor terdiri anak-anak, remaja dan
orang tua dengan semangat melaksanakan kegiatan yang menempuh jarak sesuai
dengan wilayah lingkungan jemaat gereja bersangkutan. Biasanya pawai obaor
sendiri dilakukan subuh sedangkan para jemaat mulai berkumpul malam hari yang
diawali dengan malam puji-pujian hingga kegiatan pawai dan diakhiri dengan
ibadah penyambutan fajar paskah.
HIMPPAR yang juga merupakan organisasi yang menhimpun Mahasiswa dan Pelajar
dari tanah Papua yang sedang berstudi di kota salatiga pun tak melewatkan
Tradisi ini, HIMPPAR sendiri akan melakukan Rangkaian kegiatan paskah yang akan
dimulai dengan malam puji-pujian, yang dimulai dengan pada Hari sabtu 31 Maret
pukul 20.00 WIB bertempat di asrama Mansinam, kemudian kegiatan Pawai pada
pukul 03.00 WIB pada hari minggu subuh 01 april yang menempuh rute perjalanan
Asrama Mansinam-Bundaran Ramayana-Diponegoro-Kantor Pos-Langensuko-Jendral sudirman-bundaran
ramayana dan kembali ke Asrama Mansinam. Selain merupakan tradisi dimana Umat
kristiani memperingati penderitaan Yesus Kristus, dan mereayakan kemenangan
atas karya penebusan, kegiatan ini diharapkan dapat menghimpun dan membina
kebersamaan sesama anggota HIMPPAR maupun masyarakat di kota salatiga.
Note :
Jang LUPA!!!!
Mulai Hari Sabtu 31 Maret 2018 Kumpul di Asman Jam 20.00 WIB
Pawai Jam 03.00 WIB Subuh Minggu 01 April 2018
DATANG E!!!!
Ko asal Dari Tanah Papua Mari Datang Gabung!!!